Salah Satu Cara Menggapai Mimpi !

Mimpi ?
Untuk sebagian orang mungkin dianggap sebagai Hal yang hanya biasa dilihat secara kebetulan pada saat tidur, kemudian sirna saat mata terbuka dan pikiran kembali ke Alam sadar. Tetapi, Bagi saya, Mimpi adalah Keinginan / Tujuan / Cita-cita yang dibuat dalam keadaan sadar untuk memandu garis langkah kita menuju Keinginan / Tujuan / Cita-cita Tersebut.

Kali ini, saya ingin berbagi tentang pengalaman dalam menuliskan “Mimpi” untuk diwujudkan dalam jangka waku tertentu.

Januari , tahun 2013, saya mulai menuliskan 5 Mimpi Besar (Saya anggap Besar untuk saya sendiri paling tidak), yang ingin saya kejar & berharap terwujud dalam kurun waktu 5 tahun ini. Saya tuliskan kelima mimpi besar saya tersebut dalam sebuah Whiteboard kecil ini.





Ya, paling tidak 5 Hal besar inilah yang ingin saya wujudkan dalam 5 tahun ini :
Umroh / Haji ke Baitulloh (Mekah, Saudi Arabia)
Lulus Ujian kemampuan Bahasa Jepang Level N2 ,
Membeli/membangun Rumah sendiri,
Menikah / Membangun rumah tangga (Berkeluarga),
Bekerja / Mendapatkan pekerjaan sebagai Manager / Supervisor.

Ujian kemampuan Bahasa Jepang Level N2, sudah tercapai dalam waktu kurang dalam satu tahun terhitung saya menuliskan 5 mimpi di Whiteboard tersebut. Dalam whiteboard tertulis clear, yang kemudian saya Ganti dengan bermimpi untuk menggapai level tertinggi N1.

Percaya ataupun tidak, langkah menuliskan mimpi dalam whiteboard kemudian dipajang di Dinding agar bisa terlihat setiap hari ini, mempengaruhi hal hal yang saya lakukan, atau bisa dikatakan , “Ini men-drive saya untuk mewujudkan hal yang tertulis tersebut”.
Dan dalam jangka satu bulan, selama April 2015 pun , 2 Dari 5 Mimpi besarku pun terwujud.

Pada tanggal 6 April 2015, Saya melangsungkan Pernikahan di Kota Banjarnegara Bersama Fajri Khasanah. (Cerita lengkapnya semoga bisa saya tulis di lain kesempatan). :-)


Dan pada tanggal 11 April s/d 19 April 2015, Saya Bersama istri (Fajri Khasanah) pun atas Ridho Alloh, alhamdulillah bisa melaksanakan ibadah Umroh ke Tanah suci. :-)


Mimpi ini memang tidak terwujud dengan kebetulan, ada Do’a yang mengiringinya seitap waktu. Do’a menjadi hal paling berpengaruh buat saya, karena Perencanaan sematang apapun tidak akan pernah terwujud apabila Tuhan tidak menghendakinya.
Sehingga pada akhirnya, kunci / hal terpenting adalah keberanian untuk menuliskan, Usaha untuk mewujudkan & Do’a untuk mendapatkan Keridho’an.
Demikian, Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.